PERBEDAAN KARAKTERISTIK SOSIAL, EKONOMI, DAN LINGKUNGAN KELUARGA PRA SEJAHTERA DI KECAMATAN BALEREJO DAN KECAMATAN SAWAHAN KABUPATEN MADIUN

PERBEDAAN KARAKTERISTIK SOSIAL, EKONOMI, DAN LINGKUNGAN KELUARGA PRA SEJAHTERA DI KECAMATAN BALEREJO DAN KECAMATAN SAWAHAN KABUPATEN MADIUN   Rama Dwi Setiyo Kuncoro Mahasiswa S1 Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Surabaya, rama.kuncoro@yahoo.co.id Drs. PC. Subyantoro, M.Kes Dosen Pembimbing Mahasiswa Abstrak Kemiskinan masih menjadi masalah besar di Indonesia.Keluarga pra sejahtera (KPS) dikategorikansebagai keluarga tertinggal atau keluarga miskin. Perbedaan keluarga pra sejahtera antara Kecamatan Balerejo dan Kecamatan Sawahan pada tahun 2014 masih sangat besar.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui 1) Untuk mengetahui karakteristik sosial keluarga pra sejahtera dan sejahtera di Kecamatan Balerejo dan Kecamatan Sawahan. 2) Untuk mengetahui karakteristik ekonomi keluarga pra sejahtera dan sejahtera di Kecamatan Balerejo dan Kecamatan Sawahan. 3) Untuk mengetahui karakteristik lingkungan keluarga pra sejahtera dan sejahtera di Kecamatan Balerejo dan Kecamatan Sawahan. 4) Untuk mengetahui perbedaan karakteristik sosial, ekonomi, dan lingkungan pada keluarga pra sejahtera di dua kecamatan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode case control.Penelitian ini mengambil wilayah di Kecamatan Balerejo dan Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun. Responden diambil sebanyak 200 responden,100 subjek kasus dan 100 subjek kontrol secara proporsional sample.Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data berpedoman pada data primer yang diperoleh dari wawancara di kedua Kecamatan tersebut dan uji statistik dengan uji-t dan chi square.Berdasarkan hasil penelitian dengan uji-t secara bersama menunjukan tidak ada perbedaan dari tingkat pendidikan, jumlah anak, jumlah beban tanggungan keluarga, kepemilikan tanah, dan kepemilikan aset keluarga pra sejahtera antara Kecamatan Balerejo dan Kecamatan Sawahan dengan nilai p=0.059; p=0.463; p=0.654; p=0.299; p=0,129 > α=0.05. Secara sendiri yaitu dengan chi square di Kecamatan Balerejo menunjukan ada pengaruh dari jumlah anak, dan jumlah beban tanggungan keluarga terhadap kasus keluarga pra sejahtera, dengan nilai p=0.003; p=0.038; < α=0.05. Kecamatan Sawahan menunjukan ada pengaruh dari kepemilikan tanah terhadap kasus keluarga pra sejahtera, dengan nilai p=0.000; < α=0.05. Sedangkan untuk variabel rawan bencana dapat diketahui bahwa 77,78% desa di Kecamatan Balerejo rawan bencana dan 7,70% desa di Kecamatan Sawahan rawan bencana. Berarti secara bersama yang membedakan jumlah keluarga pra sejahtera adalah rawan bencana dan secara sendiri yang berpengaruh terhadap kasus keluarga pra sejahtera  adalah jumlah anak, jumlah beban tanggungan keluarga, dan kepemilikan tanah. Kata Kunci : Keluarga Pra Sejahtera, Karakteristik Sosial, Ekonomi, dan Lingkunga