Keberadaan perkebunan tebu yang ada di Madiun pada tahun 1900-1930 memang menarik untuk diteliti dan dipelajari secara mendalam. Pada awal abad ke-20, Madiun berperan dalam menjadikan Hindia Belanda sebagai penghasil gula terbaik dan terbesar di dunia mengalahkan Kuba, Suriname, dan Filiphina. Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi sekarang yang harus mengimpor gula dari luar negeri. Pemerintah mengambil kebijakan untuk mengimpor gula karena pabrik gula dalam negeri belum mampu memenuhi suplai kebutuhan gula dalam negeri karena banyak pabrik gula yang tua dan tidak mampu berproduksi secara efisien.Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana kondisi perkebunan tebu di Madiun pada tahun 1900-1930?, 2) Bagaimana dampak ...