KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DALAM MENYELESAIKAN SOAL PISA KONTEN BILANGAN DITINJAU DARI KECERDASAN MAJEMUK

Literasi matematika adalah kemampuan sesorang untuk merumuskan, menerapkan dan menafsirkan matematika dalam berbagai konteks, termasuk kemampuan melakukan penalaran secara matematis dan menggunakan konsep, prosedur, dan fakta untuk menggambarkan, menjelaskan atau memperkirakan fenomena atau kejadian. Salah satu tuntukan kurikulum 2013 adalah dalam mata pelajaran matematika, siswa tidak sekedar memiliki kemampuan berhitung saja, tetapi juga memiliki kemampuan literasi matematika. Karakteristik soal PISA adalah menuntut siswa untuk melatih literasi matematika dikarenakan dalam soal tidak ada petunjuk yang jelas. Siswa dituntut untuk mampu memadukan semua pengetahuan yang telah dipelajari dalam tiga proses yaitu merumuskan masalah, menerapkan konsep, dan menafsirkan hasil penyelesaian. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan literasi matematika siswa kelas VIII dalam menyelesaikan soal PISA konten bilangan ditinjau dari kecerdasan majemuk. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan di SMP Negeri 16 Surabaya dengan subjek masing-masing satu siswa yang memiliki kecerdasan linguistik dan satu siswa yang memiliki kecerdasan logis matematis. Data dikumpulkan dengan memberikan tes kecerdasan majemuk, tes kemampuan literasi matematika, dan wawancara. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa : 1) Subjek dengan kecerdasan linguistik mampu mengidentifikasi variabel dan aspek matematika, menuliskan masalah sesuai dengan situasi yang diketahui pada soal, menentukan ide awal, mengetahui struktur matematika (sifat yang beraturan, hubungan, dan pola) namun tidak menuliskannya pada lembar jawaban tes kemampuan literasi matematika. Subjek mampu menerapkan strategi untuk menemukan solusi serta menerapkan definisi matematika, kaidah dan algoritma selama proses menemukan solusi, namun kurang maksimal dalam memanipulasi bilangan dan data. Subjek dapat menafsirkan kembali masalah ke konteks dunia nyata, namun hanya dapat memberikan alasan hasil penyelesaian yang masuk akal pada dua soal dari total 6 soal. 2) Subjek dengan kecerdasan logis-matematis mampu mengidentifikasi variabel dan aspek matematika, menggunakan bahasa yang kurang komunikatif dan informatif ketikamenuliskan masalah sesuai dengan situasi yang diketahui pada soal, mampu menentukan ide awal dan mengidentifikasi kendala dan asumsi, mengetahui struktur matematika (sifat yang beraturan, hubungan, dan pola) namun tidak menuliskannya pada lembar jawaban tes kemampuan literasi matematika. Subjek mampu menerapkan stategi untuk menemukan solusi serta menerapkan definisi matematika, kaidah dan algoritma selama proses menemukan solusi, namun kurang maksimal dalam memanipulasi bilangan dan data. Subjek dapat menafsirkan kembali masalah ke konteks dunia nyata, subjek dapat memberikan alasan hasil penyelesaian yang masuk akal pada tiga soal dari total 6 soal. Kata kunci: Literasi matematika, soal PISA, kecerdasan majemuk, kecerdasan linguistik, kecerdasan logis matematis Mathematic Literacy is the capability of someone to formulate, implement, and interpret mathematics in some contexts including the capability of doing some reasoning mathematically and using concepts, procedures, and facts to explain or estimate phenomena or cases. Mathematics subject of curriculum 2013 encourage the students to have not only the capability of calculating but also the understanding of mathematic literacy. The characteristic of PISA test questions is encouraging the student to improve mathematic literacy for it have no clear clue toward the question. The students are pursued to combine all of their capabilities that have been taught on 3 processes, formulating or stating the problems, implementing the concepts, and interpreting the results. Thus, the purpose of this study is describing the capability of mathematic literacy of 7th-grade student on solving numerical content of PISA test question concerning to their multiple intelligence. This study is a descriptive qualitative study that is conducted on SMP Negeri 16 Surabaya (state junior high school 16 of Surabaya) with one student that have the quality of linguistic intelligence and one student that have the quality of mathematic logic intelligence as the subject. The data are collected through multiple intelligence test, mathematic literacy test, and interview. The result of this study showed that: 1) subject with linguistic intelligence is able to identify variables and mathematic aspects,write problem according to the situation of the question, determine the first idea, know the structure of mathematics (ordered characteristic, relation, and patterns), but did not write it on the answer sheet of mathematic literacy test. The subject is able to implement the strategy to find the solution and use the definition of mathematics, principles, and algorithmduring the process of finding the solution, but having the lack in manipulating numbers and data. Subject is also able to reinterpret problems to context of real world, but only able to give 2 explanations that are logically acceptable for the result out of 6. 2) subject with mathematic logic intelligence is able to identify variable and mathematics aspect, but apply less communicative and informative language when writing the problems according to the situation of the question, able to determine the first idea and identify constraint and assumption, know the structure of mathematics (ordered characteristic, relation, and patterns), but did not write it on the answer sheet of mathematic literacy test. The subject is able to implement the strategy to find the solution and use the definition of mathematics, principles, and algorithm during the process of finding the solution, but having the lack in manipulating numbers and data. The subject is also able to reinterpret problems to the context of real world and also only able to give 3 explanations that are logically acceptable for the result out of 6. Keywords: Literacy mathematics, PISA matter, multiple intelligences, linguistik intelligence, logical mathematical intelligence. &nbsp