PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN RIGOROUS MATHEMATICAL THINKING (RMT) MATERI JAJARGENJANG PADA SISWA KELAS VII-A DI SMP NEGERI 37 SURABAYA

Kurangnya proses berpikir siswa untuk memahami konsep matematika pada saat ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan siswa tidak bisa menyelesaikan permasalahan matematika. Guru berupaya untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan siswa dengan cara menentukan strategi pembelajaran yang tepat serta dapat membantu untuk meningkatkan proses berpikir siswa dan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep secara matematik yang dipelajarinya. Rigorous Mathematical Thinking (RMT) merupakan teori yang dikembangkan oleh James T. Kinard berdasarkan teori sosiokultural Vygotsky tentang peralatan psikologis dan Zone of Proximal Development (ZPD) dan teori Mediated Learning Experience (MLE) yang dikemukakan oleh Reuvan Feurstein. Pendekatan Rigorous Mathematical Thinking (RMT) yaitu suatu pembelajaran yang dalam kegiatan pembelajarannya siswa dimediasi untuk membangun dan memunculkan pemahaman serta pengertian dengan memanfaatkan dan memadukan operasi mental yang dimilikinya berdasarkan fase-fase RMT. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan tujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan dan hasil pengembangan perangkat pembelajaran yang meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kegiatan Siswa (LKS), Lembar Penilaian (LP), dan Media Pembelajaran berbasis Adobe Flash Professional CS 6. Proses pengembangan ini menggunakan Design Research, yang terdiri dari tiga tahapan yaitu preliminary research, prototyping phase, dan assessment phase. Perangkat pembelajaran dari hasil intervensi RMT yang dikembangkan dalam penelitian memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Kata kunci: Pendekatan Rigorous Mathematical Thinking (RMT), Mediated Learning Experience (MLE), dan design research