Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Budaya Organisasi Terhadap Organizational Citizenship Behavior Dan Kinerja Pegawai (Studi Pada Bkpsdm Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Budaya Organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) dan Kinerja Pegawai pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan kuisioner terhadap 40 orang pegawai sebagai sampel. Data dikumpulkan dengan observasi,wawancara, kuisioner, studi dokumentasi. Kuisioner diuji dahulu dengan menggunakan pengujian validitas dan reabilitas. Pengolahan data yang dilakukan dengan bantuan pengolah data statistik, yaitu Program SPSS. Penelitian menggunakan uji asumsi klasik dan uji normalitas terhadap data yang telah terkumpul sebagai suatu persyaratan layaknya model regresi linear digunakan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Variabel yang diteliti dalam penelitian adalah Kecerdasan Emosional, Budaya Organisasi, Organizational Citizenship Behavior dan Kinerja Pegawai. Penilaian dilakukan melalui penilaian responden dalam jawaban kuisioner skala Likert 5 poin. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kecerdasan emosional berpengaruh langsung dan signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior yang ditunjukan dengan nilai signifikansinya 0.001 (lebih kecil dari 0.05). Budaya Organisasi berpengaruh secara langsung dan signifikan terhadap Organizational Citizenship Behavior dengan nilai signifikansinya sebesar 0.001. Kecerdasan emosional tidak berpengaruh secara langsung dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai signifikansinya 0.094. Budaya Organisasi berpengaruh secara langsung dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai signifikansi dengan nilai signifikansinya 0.044. Organizational Citizenship Behavior tidak berpengaruh secara langsung dan signifikansi terhadap kinerja pegawai dengan nilai signifikansinya 0.556. Hasil penelitian menyatakan 'bahwa kecerdasan emosional dan OCB tidak berpengaruh langsung terhadap kineda pegawai. Sedangkan Budaya organisasi memiliki pengaruh laogsung terhadap kinerja pegawai