PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK WORTEL (Daucus carota L.) TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIA PERMEN JELLY TOMAT (Solanum lycopersicum)

Petani di wilayah Kecamatan Pacet sebagian bercocok tanam tomat. Akibat dari cuaca dan musim panen petani mengalami kerugian dan menyebabkan tomat banyak terbuang sia-sia. Oleh karena itu untuk menanggulangi hal tersebut buah tomat bisa dijadikan sebagai permen jelly karena kandungan gizi tomat yang lumayan tinggi. Untuk menambah kandungan gizi permen jelly tomat nantinya juga akan ditambahkan ekstrak wortel dan gula pada penelitian ini. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak wortel 25%, 50%, 75% terhadap sifat kimia (vitamin C, gula reduksi, dan kadar air) permen jelly tomat dan mengetahui pengaruh penambahan gula (20%,40%,60%) terhadap sifat fisik(organoleptik) permen jelly tomat. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode hedonik untuk uji organoleptik dengan 51 panelis tidak terlatih, metode iodimetri untuk uji vitamin C, metode nelson-somogy untuk uji gula reduksi dan metode oven AOAC untuk pengujian kadar air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak wortel pada permen jelly tidak mempengaruhi kandungan vitamin C dan gula reduksi permen jelly karena penambahan ekstrak wortel jauh dibawah sampel kontrol dan kandungan air semakin meningkat. Pemberian ekstrak wortel mempengaruhi kadar air permen jelly karena semakin tinggi presentase ekstrak wortel kadar air permen semakin tinggi. Penambahan gula mempengaruhi organoleptik permen jelly tomat, semakin tinggi gula yang dicampurkan maka maka organoleptik akan semakin menurun terutama warna dan aroma