STRATEGI IMPLEMENTASI PROGRAM STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) DALAM UPAYA MENINGKATKAN CAKUPAN SANITASI (Studi Kasus di Puskesmas Banjaran Nambo DTP)

STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) adalah pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan, terdiri dari 5 (lima) pilar yaitu Stop Buang Air Besar Sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun, Pengelolaan Air Minum Rumah Tangga, Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalisis dan membuat strategi implementasi program STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) dalam upaya meningkatkan cakupan sanitasi serta menginventarisir faktor-faktor kendalanya di Pukesmas Banjaran Nambo DTP Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggambarkan keadaan atau kondisi objek yang alamiah dan tidak menggunakan uji statistik yaitu apa yang dinyatakan oleh informan secara tertulis atau lisan yang nyata diteliti dan dipelajari sebagai sesuatu yang utuh. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa faktor komunikasi sudah dilaksanakan namun belum optimal, kemudian faktor sumber daya yang masih kurang baik tenaga maupun anggaran operasional, faktor sikap/komitmen masih minim dari para pengambil kebijakan hingga ketingkat paling bawah, dan struktur birokrasi yang belum efektif dalam mengimplementasikan Program sanitasi total berbasis masyarakat dalam upaya meningkatkan cakupan sanitasi di Puskesmas Banjaran Nambo DTP. Kata kunci : Strategi, Implementasi, Program Sanitasi Total Berbasis Masyaraka