ANALISIS MODEL LEARNING CYCLE 7E TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang memberikan informasi tentang pembelajaran matematika pada sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas dengan model pembelajaran learning cycle 7e terhadap kemampuan berpikir kritis. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengkaji konsep kemampuan berpikir kritis matematis siswa; (2) mengkaji pembelajaran matematika melalui model Learning Cycle 7E; (3) mengkaji implementasi model Learning Cycle 7E dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kepustakaan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data menggunakan teknik induktif, dan teknik interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) berdasarkan beberapa pengertian berpikir kritis yang telah dikemukakan para ahli dan para penuls terdahulu, penulis sendiri menyimpulkan bahwa berpikir kritis merupakan sebuah proses sistematis yang memungkinkan seseorang untuk merumuskan dan mengevaluasi keyakinan dan pendapatnya sendiri sehingga dapat terorganisasi pernyataan; (2) berdasarkan hasil studi literatur model Learning Cycle 7E dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis karena dalam proses pembelajaran matematika siswa dituntut untuk berpikir kritis; (3) berdasarkan hasil analisis literatur jika dilihat dari indikator menunjukkan hasil indikator yang mempunyai nilai N-gain tertinggi sebesar 0,8 adalah “indikator menentukan tindakan”. Sedangkan indikator berpikir kritis dengan nilai N-gain terendah adalah indikator “memfokuskan pertanyaan” sebesar 0,167. Kata kunci: Model Learning Cycle 7E, Berpikir Kritis Matemati