ANALISIS IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN JARAK JAUH DALAM MENUMBUHKAN KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN ( Studi Deskriptif Di Kelas X Mipa 3 SMA Pasundan Cikalong Kulon Cianjur )

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keaktifan belajar peserta didik pada pembelajaran jauh pada mata pelajaran PPKn di SMA Pasundan Cikalong Kulon Cianjur. Penelitian ini fokus kepada keaktifan belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada mata pelajaran PPKn. Penelitian ini menggunakan metode studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data yang dilakukan yaitu melalui kegiatan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Populasi yang ada dalam penelitian ini yaitu guru dan peserta didik kelas X Mipa 3 sampel dari penelitian ini yaitu 2 orang guru PPKn dan 25 peserta didik kelas X Mipa 3. Melalui wawancara yang dilakukan terhadap responden di atas, diketahui bahwa pembelajaran jarak jauh pada mata pelajaran PPKn membuat peserta didik kurang efektif. Dikarenakan guru masih kurang berinteraksi dengan peserta didik atau penggunaan model-model dalam pembelajarannnya masih kurang. Adapaun kendala lainnya yang membuat peserta didik terhambat untuk mengikuti pembelajaran seperti jaringan internet, minimnya kuota dan keterjangkauan rumah peserta didik yang sulit mendapatkan jaringann. Dengan menggunakan model pembelajaran bebrasis masalah pada pembelajaran jarak jauh sangat efektif dalam menumbuhkan keaktifan belajar peserta didik. Karena dengan model pembelajaran berbasis masalah peserta didik dapat berpikir kritis dalam menemukan suatu masalah. Temuan dan hasil penelitian ini diberikan kepada guru PPKn dan peserta didik kelas X Mipa 3 agar dimasa pandemi ini guru dapat menentukan model-model pembelajaran yang dapat menumbuhkan keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran PPKn selama pembelajaran jarak jauh. Kata Kunci : Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Keaktifan Belajar Peserta Didik, PPKn, Guru, Peserta Didi