KERJASAMA INDONESIA-VIETNAM PASCA PENENGGELAMAN KAPAL ILLEGAL FISHING VIETNAM TERHADAP UPAYA PEMBANGUNAN INDUSTRI PERIKANAN KEDUA NEGARA (2014 – 2018)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kerjasama Indonesia dan Vietnam pasca penenggelaman kapal Vietnam oleh Indonesia karena melakukan illegal fishing. Illegal fishing merupakan kegiatan pencurian ikan, bersifat merugikan dan melanggar hukum. Illegal fishing memiliki dampak buruk dalam setiap aspek kehidupan seperti sosial, ekonomi, politik, serta lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kerjasama internasional, kerjasama bilateral, dan diplomasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang menekankan pada pemahaman terhadap suatu masalah. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan cara studi pustaka yang menelaah dokumen dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, laporan, dan berita yang relevan dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan kedua negara mengalami pasang surut, protes dilayangkan oleh pemerintah Vietnam ke Indonesia, begitu pula sebaliknya. Hubungan tersebut juga memicu masyarakat dari kedua negara saling melontarkan protes di media sosial. Namun hubungan baik terus dijalin Vietnam dan Indonesia yang memiliki komitmen dalam memerangi illegal fishing dengan melakukan kerjasama bilateral, karena kedua negara menyadari dampak buruk dari illegal fishing, serta potensi kerjasama yang dilakukan kedua negara dapat memberikan manfaat secara ekonomi maupun secara politik bagi kedua negara. Kata kunci: Illegal Fishing, Indonesia-Vietnam, Hubungan Diplomatik, Kerjasama Bilateral