PENGARUH LOCUS OF CONTROL, LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN NON FISIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI PUSAT SAINS DAN TEKNOLOGI NUKLIR TERAPAN (PSTNT) BATAN BANDUNG

ABSTRAK Penelitian ini berawal dari ditemukannya permasalahan pada kinerja pegawai, masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kinerja pegawai yang disebabkan oleh rendahnya locus of control, lingkungan kerja fisik, dan lingkungan kerja non fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh locus of control, lingkungan kerja fisik, dan lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja pegawai pada Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan (PSTNT) BATAN Bandung baik secara simultan maupun parsial. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Teknik sampling yang digunakan yaitu nonprobability sampling dengan jumlah populasi sebanyak 126 pegawai dan jumlah sampel sebanyak 97 pegawai. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, korelasi berganda, koefisien determinasi, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara locus of control, lingkungan kerja fisik, dan lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja pegawai. Besarnya pengaruh locus of control, lingkungan kerja fisik, dan lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja pegawai secara simultan sebesar 71,8% dan sisanya sebesar 28,2% merupakan pengaruh atau kontribusi dari variabel lain yang tidak diteliti. Secara parsial besarnya pengaruh locus of control terhadap kinerja pegawai sebesar 36,5%, pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap kinerja pegawai sebesar 18,4%, dan pengaruh lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja pegawai sebesar 16,9%. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel locus of control memiliki pengaruh paling besar terhadap kinerja pegawai. Kata Kunci: Locus of Control, Lingkungan Kerja Fisik, Lingkungan Kerja Non Fisik dan Kinerja Pegawa