DAMPAK PSIKOSOSIAL ANAK KORBAN PERCERAIAN

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan, menggambarkan dampak psikososial anak korban perceraian serta faktor penyebab perceraian orang tua dan bagaimana peran Pekerja Sosial dalam menangani kasus anak yang menjadi korban perceraian kedua orangtua. Metode ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini menghasilkan dua Tema Yaitu Kondisi Psikologis dan Kondisi Sosial. Adapun Subtema dari Kondisi Psikologis yaitu: Emosi, Stress, Trauma, Konsep Diri, Harapan, Motivasi Belajar. Adapun Subtema dari Tema Kondisi Sosial yaitu: Interaksi Sosial, Penyesuaian Diri, Perilaku Sosial. Faktor penyebab terjadinya Perceraian memunculkan dua tema Yaitu Faktor Internal dan Faktor Eksternal. Adapun Subtema dari Tema Faktor Internal yaitu: Masalah Ekonomi, Menikah Usia Muda, Tingkat Pendidikan, Konflik Berkepanjangan, Meninggalkan Kewajiban. Adapun Subtema dari Tema Faktor Eksternal yaitu: Perselingkuhan Salah Satu Pasangan. Peran Pekerja Sosial mengatasi masalah psikososial anak korban perceraian terdiri atas Enabler, Broker, Educator, Expert, Konselor, dan Advokat. Pekerja sosial memiliki beberapa peranan sebagai pendamping Anak Korban perceraian, pendampingan yang dilakukan oleh pekerja sosial dapat bertujuan untuk mememperbaiki masalah psikososial yang muncul akibat tekanan dalam perceraian rumah tangga. Kata Kunci : Kondisi Psikososial Anak, Faktor Penyebab Perceraian, Peran Pekerja sosial