ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA DAN SELF-CONFIDENCE SISWA SEKOLAH MENENGAH MELALUI PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

Penggunaan model pembelajaran yang kurang efektif membuat proses belajar menjadi pasif dan monoton, mempengaruhi pemahaman konsep matematika dan self-confidence siswa. Oleh karena itu, dalam pembelajaran matematika perlu adanya sebuah revolusi belajar yang dapat meningkatkan kualitas dan efektifitas pembelajaran siswa. Model yang dapat membuat pembelajaran menjadi lebih berkualitas dan mengembangkan pemahaman konsep matematika siswa dan self-confidence siswa adalah model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: Menganalisis kemampuan pemahaman konsep matematika siswa dengan model Problem Based Learning (PBL); Menganalisis kemampuan SelfConfidence siswa dengan model Problem Based Learning (PBL); Menganalisis implementasi model Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika dan Self-Confidence siswa. Pendekatan kualitatif merupakan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Jenis penelitiannya yaitu penelitian kepustakaan. Metode penelitiannya menggunakan metode dokumentasi. Dan sumber data yang digunakan yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut. 1) Pemahaman konsep matematika adalah suatu pemahaman matematika yang dikusai oleh pikiran dan mengetahui cara, prosedur dan sebagainya. Pemahaman konsep matematika memiliki tujuan membantu siswa dalam memecahkan permasalahan matematika dengan berbagai macam cara. Pemahaman konsep matematika juga memiliki beberapa indikator sebagai berikut: Menyatakan ulang sebuah konsep yang telah diberikan; Mengklasifikasikan objek menurut sifat tertentu sesuai konsepnya; Memberi contoh dan bukan dari suatu konsep; Menyajikan macam-macam konsep dengan representasi matematis; Mengembangkan syarat perlu atau cukup dari suatu konsep; Menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur, atau yang lainnya; Mengaplikasikan konsep ke pemecahan masalah. 2) Self-confidence siswa merupakan suatu kemampuan siswa untuk lebih meyakinkan dirinya untuk melakukan sesuatu yang benar. Adapun ciri yang menunjukan bahwa siswa tersebut percaya diri adalah: Lebih independen (berdiri sendiri); Tidak bergantung pada orang lain; Tidak mudah mengalami frustasi; Mampu menerima tantangan baru; Memiliki emosi yang lebih hidup namun stabil; Mudah berkomunikasi; Membantu orang lain. 3) Model Problem Based Learning (PBL) sangat efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika dan self-confidence siswa karena problem based learning merupakan suatu model pembelajaran yang berfokus pada suatu pemecahan masalah di sekolah ataupun diluar sekolah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa problem based learning dapat diterapkan, ditingkatkan, dan dikembangkan dalam meningkatkan pemahaman konsep matematika dan self-confidence siswa. Kata Kunci: Pemahaman konsep matematika, Self-Confidence siswa, dan Problem Based Learning (PBL)