PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA KANTOR KECAMATAN CIPARAY

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah motivasi kerja kurang maksimal dilihat dari kualitas pelayanan, ketetapan waktu dalam melakukan pekerjaan, inisiatif, kemampuan, dan komunikasi. Sehingga waktu yang telah ditentukan dalam bekerja kurang efektif.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pengaruh motivasi kerja terhadap kualitas pelayanan pada kantor kecamatan ciparay, mengetahui berapa besar motivasi kerja dan bagaimana kualitas pelayanan yang diberikan pada kantor kecamatan ciparay. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi dalam meningkatkan kopetensi dalam pengetahuan bagaimana usaha yang dilakukan dalam mengatasi hambatan yang dihadapi dalam meningkatkan kualitas pelayanan di Kantor Kecamatan Ciparay. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa teknik menyebar angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menggunakan teknik perhitungan dengan menggunakan Program Statistical Product and Service Solutions (SPSS) menunjukan bahwa Motivasi Kerja terhadap Kualitas Pelayanan belum maksimal, dengan pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kualitas Pelayanan hanya 18.9% sedangkan 81.1% berasal dari variabel lain yang tidak terdefinisi. Pengaruh langsing dan tidak langsung X1 menunjukan hasil yang di dapat yaitu 15.9% dan X2 yang menunjukan hasil pada angka 8.5% sedangkan pengaruh langsung dan tidak langsung pada X3 menunjukan pada angka -2.7% yang dimana pengaruh bersama-sama X1, X2, dan X3, terhadap Y adalah 21.7% dan pengaruh variabel lainnya menunjukan 78.3%. Hal ini ditandai dengan tidak tepat waktu pada jam kedatangan, serta kurangnya sumber daya manusia dan dorongan motivasi kerja yang kurang pada kantor kecamatan ciparay membuat pelayanan yang diterima belum sepenuhnya baik. Kesimpulan yang dapat dikemukakan berdasarkan hasil penelitian wawancara dan observasi menunjukan adanya pengaruh yang lemah. Sedangkan faktor undefined lainnya mempengaruhi variabel kualitas pelayanan selain variabel motivasi kerja. Saran untuk Kantor Kecamatan Ciparay sebaiknya memaksimalkan penggunaan sumber daya manusia yang ada dengan cara pembagian tugas yang merata di setiap sub bagian masing-masing pegawai tersebut, agar dalam memberikan pelayanan dapat berjalan dengan optimal dan sesuai dengan apa yang di inginkan oleh masyarakat, dengan begitu masyarakat akan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan kantor kecamatan ciparay. Kata kunci: Motivasi Kerja, Kualitas Pelayanan, Kuantitati