PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI DI DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA BANDUNG

Berdasarkan hasil pengamatan di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kota Bandung, peneliti menemukan beberapa permasalahan mengenai semangat kerja pegawai. Permasalahan tersebut disebabkan oleh pekerjaan yang bermakna yang belum optimal karena masih terdapat kurangnya kesesuaian pekerjaan dengan kemampuan yang dimiliki pegawai, serta kerja sama tim yang kurang maksimal dalam komunikasi sehingga terjadi kesimpangsiuran dalam pekerjaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi non partisipan, wawancara kepada kepala sub bagian umum dan kepegawaian, serta menyebarkan angket kepada responden sebanyak 50 pegawai di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kota Bandung. Teknik analisis data menggunakan rumus-rumus yang perhitungannya menggunakan bantuan SPSS (Statistic Product and Sevice Solution). Pada penelitian pengaruh disiplin kerja terhadap semangat kerja pegawai ditemukan beberapa hambatan yakni Kurangnya pengawasan melekat dan disiplin kerja pegawai yang kurang ditegakkan dengan baik, konsistensi pegawai dalam bekerja masih rendah, faktor lingungan kerja yang mencangkup sarana. Usaha yang dilakukan untuk mengatasi hambatan adalah dengan melakukan pengawasan melekat kepada pegawai, memberikan pemahaman mengenai tugas pekerjaan dan melakukan evaluasi kerja, serta membuat ruangan di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil danMenengah Kota Bandung senyaman mungkin, dengan memperbaiki tata ruangan. Berdasarkan kriteria interpretasi koefisien determinasi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh disiplin kerja terhadap semangat kerja pegawai di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kota Bandung, yaitu sebesar 0,850 atau 85%. sedangkan sisanya sebesar 15% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak teridentifikasi. Kata Kunci : Disiplin Kerja, Semangat Kerj