PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DEBAT BERORIENTASI PADA ARGUMENTASI PRO DAN KONTRA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL SERTA DAMPAKNYA PADA BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMK GARUDA NUSANTARA CIKARANG SELATAN

Pembelajaran menulis tidak dapat dipisahkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Menulis adalah satu proses menyusun, mencatat, dan meng-komunikasikan makna dalam tataran ganda bersifat interaktif dan diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu dengan menggunakan suatu system tanda konvesional yang dapat dilihat atau dibaca. Dalam pembelajaran menulis teks debat berorientasi pada argumentasi pro dan kontra, penulis mencoba menggunakan media sebagai alat yang dapat menyampaikan pesan dalam proses belajar mengajar. Media yang digunakan yaitu audio visual sebagai alat ukur untuk mengetahui kemampuan menulis siswa. Hal tersebut dilakukan guna untuk memberkan dampak terhadap peningkatan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran menulis teks debat berorientasi pada argumentasi pro dan kontra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media audio visual pada pembelajaran menulis teks debat berorientasi pada argumentasi pro dan kontra dan mengetahui dari dampak peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah mix metode (campuran). Penelitian ini dilaksanakan di kelas X AK SMK Garuda Nusantara Cikarang Selatan. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes berupa lembar soal, lembar observasi, dan angket skala sikap, sebagai pendukung keterlaksanaan pembelajaran penerapan media audio visual dalam pembelajaran menulis teks debat berorientasi pada argumentasi pro dan kontra dampaknya terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. Instrument tersebut dikategorikan valid dan reliable setelah dilakukan analisis oleh expert judgment dan uji statistik (validitas dan reliabilitas).Perhitungan penelitian ini melalui dari uji rata-rata kelas pretest dan posttest, jumlah nilai paska pretest dan posttest, mengetahui nilai maksimum dan nilai minimum, dan menguji hipotesis dengan paired sample T-Test. Hasil penelitian menunjukan aktivitas siswa mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata pretest sebesar 48,88, dan rata-rata posttest sebesar 81,00. Dampak terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa setelah penerapan media audio visual sesuai dengan hasil uji hipotesis gain yaitu nilai probabilitas Sig. (2-tailed) 0,00< 0,05. Besarnya dampak terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis ditunjukan oleh hasil uji hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan data hasil pretest dan posttest sehingga, terdapat peningkatan pembelajaran dengan melihat rata-rata dari setiap kegiatan. Dengan demikian media audio visual dapat dijadikan alternative media pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran menulis teks debat berorientasi pada argumentasi pro dan kontra