PENGARUH STRES KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA PERAWAT PADA DUA KLINIK PRATAMA DI LINGKUNGAN TNI ANGKATAN DARAT BANDUNG

Kinerja pada setiap organisasi merupakan aspek yang menunjukan baik tidaknya pengelolaan organisasi termasuk sumber daya manusia di dalamnya. Kinerja sering di jadikan ukuran dalam menentukan kualitas dari sebuah organisasi termasuk pada dua klinik pratama di lingkungan TNI Angkatan Darat Bandung. Oleh karena itu, untuk mencapai kinerja yang baik dari organisasi perlu di dorong oleh rendahnya stress kerja dan kondusifnya lingkungan kerja, karena dengan hal tersebut akan menumbuhkan motivasi kerja yang tinggi sehingga pada akhirnya akan meningkatkan kinerja dari perawatnya. Dalam penelitian ini, rumusan masalah di fokuskan untuk mengetahui besaran pengaruh dari stres kerja dan lingkungan kerja terhadap motivasi baik secara simultan maupun parsial serta pengaruh motivasi terhadap kinerja. Adapun metode yang digunakan yaitu deskristif dan verifikatif dengan analisis jalur dimana jumlah sampel penelitian sebanyak 44 orang yang di ambil menggunakan metode simple random sampling. Hasil penelitian menunjukan jika tingkat stres kerja pada dua klinik pratama di lingkungan TNI Angkatan Darat Bandung berada pada kategori tidak baik, karena mengalami stress kerja yang tinggi dengan perolehan rata-rata yang rendah. Selanjutnya lingkungan kerja dan motivasi berada pada kategori yang baik, karena memiliki rata-rata yang tinggi. Sedangkan kinerja memiliki kategori yang kurang baik karena memiliki rata-rata yang cukup rendah. Dari hasil analisis jalur diketahui stress kerja dan lingkungan kerja bepengaruh yang signifikan terhadap motivasi, begitu juga motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Adapun besaran pengaruh stress kerja sebesar 21.9% , lingkungan kerja sebesar 23.7% dan motivasi sebesar 29% dimana pengaruh stress kerja bersifat negative. Kata kunci : stress kerja, lingkungan kerja, motivasi dan kinerja perawa