PENGARUH KEBIJAKAN PEMUTIHAN PAJAK, PEMBEBASAN BEA BALIK NAMA, SOSIALISASI PERPAJAKAN, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN MADIUN

Pemerintah selalu berupaya melakukan pembangunan nasional dalam segala bidang. Tujuan dari pembangunan nasional adalah mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Dalam upaya tersebut masyarakat diharapkan mampu berpartisipasi secara sukarela melalui Pajak, karena untuk mendukung upaya tersebut Pemerintah membutuhkan biaya yang besar. Setiap tahun Pemerintah berusaha untuk memaksimalkan penerimaan pajak guna membiayai pengeluaran negara karena, semakin tinggi penerimaan pajak, maka semakin tinggi kemampuan negara untuk membiayai pembangunan nasional. Upaya untuk meningkatkan sumber potensi pendapatan yaitu dengan cara mendorong antusiasme masyarakat dalam menunaikan kewajibannya sebagai wajib pajak sehingga dapat menumbuhkan kesadaran dan kepatuhan dalam membayar pajak. Salah satunya Pemerintah Provinsi Jawa Timur meluncurkan Kebijakan atau Program guna meningkatkan pendapatan daerah sekaligus menumbuhkan kesadaran dan kepatuhan dalam membayar pajak. Mengingat tunggakan di Jawa Timur 1,9 juta wajib pajak sedangkan di Kabupaten Madiun 35.388 wajib pajak yang menunggak. Tujuan dari penelitian ini, untuk menguji pengaruh kebijakan pemutihan pajak, pembebasan bea balik nama, sosialisasi perpajakan dan kualitas pelayanan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Madiun baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menggunakan responden yaitu wajib pajak yang terdaftar di SAMSAT Kabupaten Madiun periode 2020. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Sampling Insidental dengan menggunakan rumus perhitungan besaran Slovin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan (serempak) kebijakan pemutihan pajak, pembebasan bea balik nama, sosialisasi perpajakan dan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor. Sedangkan secara parsial kebijakan pemutihan pajak berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor, pembebasan bea balik nama berpengaruh negatif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor, sosialisasi perpajakan berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor dan kualitas pelayanan berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor. Kata kunci: Kebijakan Pemutihan Pajak, Pembebasan Bea Balik Nama, Sosialisasi Perpajakan, Kualitas Pelayanan, Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermoto