PENGARUH MODAL INTELEKTUAL, COST LEADERSHIP, DAN DIVERSIFIKASI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN HIGH IC INTENSIVE INDUSTRY NONKEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

YENI AMELIA. Pengaruh Modal Intelektual, Cost Leadership, dan Diversifikasi terhadap Kinerja Perusahaan High IC Intensive Industry yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Jakarta: Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta, 2021. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh modal intelektual, cost leadership, dan diversifikasi terhadap kinerja perusahaan. Populasi yang digunakan adalah perusahaan yang termasuk klasifikasi High IC Intensive Industry menurut Global Industry Classification Index (GICS) dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2018 – 2019. Sampel penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling dan didapatkan total 170 observasi. Kinerja perusahaan diukur menggunakan price to book value (PBV). Kemudian, modal intelektual diukur menggunakan Modified Value Added Intellectual Coefficient (MVAIC) yang dikembangkan oleh Ulum (2014). Sementara itu, cost leadership diukur menggunakan asset utilization efficiency (AUE) dan diversifikasi diukur menggunakan indeks Herfindahl. Pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan menggunakan analisis regresi linear berganda dengan bantuan program Eviews 11. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya cost leadership yang berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Sedangkan modal intelektual dan diversifikasi tidak terbukti berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Hal ini mengindikasikan bahwa investor hanya memperhatikan cost leadership yang diterapkan perusahaan dan tidak menjadikan modal intelektual dan diversifikasi sebagai bahan pertimbangan dalam menilai suatu perusahaan di pasar. Kata Kunci : Kinerja Perusahaan, Modal Intelektual, Cost Leadership, Diversifikasi