PENGARUH UKURAN DEWAN, KOMISARIS INDEPENDEN, RAPAT DEWAN, DAN DIVERSITAS GENDER TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN NONFINANSIAL TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2014-2018

enelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran dewan, komisaris independen, rapat dewan, dan diversitas gender terhadap kebijakan dividen pada perusahaan non-finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014- 2018. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah ukuran dewan komisaris (board size), komisaris independen (board independence), rapat dewan komisaris (board meeting), dan diversitas gender dewan komisaris (board gender). Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen yang diproksikan menggunakan Dividen Payout Ratio (DPR) dan Dividen Per Total Asset (DIVTA). Penelitian ini juga menggunakan empat variabel kontrol yaitu kinerja perusahaan (ROA), leverage, ukuran perusahaan, dan likuiditas (Current Ratio). Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari laporan keuangan perusahaan non-finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014- 2018. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model. Hasil yang didapat dari penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran dewan, komisaris independen, rapat dewan, dan diversitas gender tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan dividen. Kata Kunci: Tata Kelola Perusahaan, Ukuran Dewan, Komisaris Independen, Rapat Dewan , Diversitas Gender, Kebijakan Divide