Pemidanaan terhadap Pengguna dan Pengedar Narkotika di Pengadilan Negeri Medan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dasar pertimbangan hakim di Pengadilan Negeri Medan sehingga tidak menjatuhkan pidana maksimum dalam kasus tindak pidana narkotika dan pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana bagi pengguna yang mengalami ketergantungan narkotika.  Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendelatan peraturan Perundang-undangan dan pendekatan kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melalui penelusuran data sekunder di kepustakan. Sedangkan analisis data dilakukan dengan analisis data kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa yang menjadi dasar pertimbangan bagi hakim sehingga tidak menjatuhkan pidana maksimum terhadap terdakwa tindak pidana narkotika di Pengadilan Negeri Medan dipengaruhi oleh adanya hal-hal yang dapat meringankan hukuman. Hal-hal yang dapat meringankan hukuman tersebut, yakni: bahwa terdakwa mengakui terus terang perbuatannya, bahwa terdakwa menyesali perbuatannya.dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya kembali, bahwa terdakwa selama persidangan berlaku sopan, bahwa selama proses persidangan terdakwa tidak menyulitkan jalannya persidangan, bahwa terdakwa usianya relatif masih muda, sehingga ada kesempatan baginya untuk memperbaiki dirinya di masa depan, bahwa terdakwa belum pernah dihukum, bahwa terdakwa adalah tulang punggung keluarganya, bahwa terdakwa masih berstatus pelajar (bersekolah)