Penyelesaian Sengketa Perjanjian Pinjam Meminjam yang Dilakukan di Luar Pengadilan

Penyelesaian perkara melalui jalur pengadilan, kadangkala kurang memuaskan karena yang dihasilkan adalah suatu putusan yang bersifat perlawanan yang belum mampu merangkul kepentingan semua pihak yang terlbiat, sehingga penyelesaian sengketa melalui jalur di luar pengadilan menjadi pilihan utama bagi para pihak terutama di bidang karena keputusannya bersifat memberi solusi. Tulisan ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis penyelesaian sengketa perjanjian pinjam meminjam yang dilakukan di luar pengadilan. Penelitian ini menggunakan yaitu jenis penelitian hukum normatif dengan metode pendekatan peraturan Perundang-undangan, metode pendekatan kasus, dan metode pendekatan peraturan Perundang-undangan. Data yang digunakan yaitu data sekunder yang meliputi bahan huku primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Pada akhirnya, penyelesaian sengketa perjanjian pinjam meminjam di luar pengadilan merupakan penyelesaian terbaik yang sangat bermanfaat bagi para pihak yang telah mengikatkan dirinya dalam perjanjian pinjam meminjam, dimana mekanisme penyelesaiannya dapat dilakukan secara kekeluargaan atau melalui musyawarah mufakat yang dimediasikan, dengan upaya peyelesaian yang dapat berupa negosiasi dan mediasi dan konsiliasi