Implementasi Peraturan Menteri Agama RI Nomor 11 Tahun 2007 Tentang Pencatatan Nikah

Penelitian ini diharapkan memperoleh suatu informasi yang valid mengenai ‚Implementasi Peraturan Menteri Agama RI Nomor : 11 Tahun 2007 Tentang Pencatatan Nikah (Studi Kasus pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Syamtalira Bayu), dan hambatan atau kendala dalam pelaksanaan Peraturan Menteri Agama Nomor 11 Tahun 2007 ini di Kantor Urusan Agama Kecamatan Syamtalira Bayu, serta upaya-upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi proses berjalannya implementasi Peraturan Menteri Agama Nomor 11 tahun 2007 ini, sehingga proses pelayanan pernikahan yang dilaksanakan sesuai dengan isi dari PMA tersebut serta masyarakat merasakan pelayanan yang nyaman, efektif, efesien, mudah dan lancar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif kualitatif. Analisa deskriptif kualitatif merupakan cara atau teknik yang disusun secara teratur dan digunakan oleh seorang peneliti, untuk mengumpulkan data/informasi dalam melakukan penelitian yang disesuaikan dengan sabyek obyek yang diteliti dengan menggunakan pendekatan kualitatif bisa diperoleh data/informasi yang mendalam tentang sabyek penelitian. Baik yang bisa diamati oleh indera ataupun yang tersembunyi temuan penelitian ini diharapkan bisa memberi bahan masukan, untuk pengambilan kebijakan dan pengembangan konsep dan teori, mengenai implementasi pelayanan publik mengenai pencatatan nikah, sehingga pelayanan pencatatan nikah bisa terelisasi sesuai dengan peraturan menteri agama nomor 11 tahun 2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencatatan nikah sudah menggunakan peraturan sesuai dengan yang diatur dalam PMA Nomor 11 Tahun 2007, walaupun masih terdapat kekurangan dan kendala dilapangan baik internal maupun external sekalipun tidak menjadikan terhentinya pelayanan pencatatan nikah kepada masyarakat. Semua kendala dan tantangan masih bisa diatasi dan dikendalikan, sehingga pelaksanaan implementasi PMA no 11 tahun 2007, tetap bisa dijalankan walaupun tidak sempurna sebagaimana diharapkan, namun masyarakat Kecamatan Syamtalira Bayu sudah merasakan adanya Perubahan besar tentang pencatatan nikah dan pengelola administrasi pernikahan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Syamtalira Bayu