Implementasi Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Kota Layak Anak

Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik memperoleh data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisa data ditempuh melalui koleksi data, mereduksi data, penyajian data dan mengambil kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Pengembangan Kota Layak Anak sudah dilaksnakan di Kota Lhokseumawe, namun belum terwujud secara efektif, karena masih terdapat hambatan, sehingga masih memerlulan perbaikan dan peningkatan. Hambatanya adalah belum ada kebijakan Pemerintah Kota Lhokseumawe tentang pemberian akte gratis bagi anak, belum ada ruang publik bagi anak dan rendahnya partisipasi masyarakat. Upaya yang dilakuikan adalah agar Pemerintah Kota Lhokseumawe segera mengeluarkan kebijakan tentang pemberian akte gratis bagi anak, membangun ruang publik bagi anak. Upaya lain agar Pemerintah Kota Lhokseumawe melakukan soialisasi tentang Kota Layak Anak, sehingga menambah pemahaman masyarakat, sehingga dapat memberikan partisipasi akti