Inventarisasi dan Karakteristik Habitat Lumut (Bryophyta) di Bukit Nenek Taman Wisata Alam Gunung Permisan Bangka Selatan.

Kekayaan keanekaragaman hayati di Indonesia diperkirakan belum terdata dan terdokumentasikan dengan baik, salah satunya adalah tumbuhan lumut. Pertumbuhan lumut secara umum dipengaruhi oleh suhu, kelembaban habitat hidup, intensitas cahaya dan pH habitat. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi jenis lumut (Bryophyta) dan menganalisis karakteristik habitat terhadap keberadaan jenis lumut (Bryophyta) di Kawasan Taman Wisata Alam Gunung Permisan Bangka Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksplorasi dan observasi. Lumut (Bryophyta) yang ditemukan di Bukit Nenek yang masuk dalam Kawasan Taman Wisata Alam Gunung Permisan Bangka Selatan yaitu didominasi famili Calymperaceae, Leucobryaceae, danLejeuneaceae. Karakteristik habitat yang disukai lumut (Bryophyta) untuk hidup yakni dengan komposisi vegetasi disekitar habitat didominasi famili Moraceaedan Theaceae. Faktor mikroklimat yang optimal bagi lumut untuk tumbuh yakni dengan intensitas cahaya rendah (0,2-7,2 klx), suhu udara dari sedang-tinggi (25-29◦C), kelembaban udara dari sedang-tinggi (34-68%), pH tanah dari agak masam-netral (5,9-6,9), kelembaban tanah lembab (52-65%). Karakteristik tanah antara lain tekstur liat berpasir, C-Organik dari tinggi sangattinggi (3,77-5,56%), N-Total sedang (0,22-0,26%), P2O5 potensial sangat rendah (9,4-14,4 mg/100g), K2O dari tinggi-sangat tinggi (58,6-122,21 mg/100g)