Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Meningkatkan Keterampilan Belajar Matematika Siswa Di SMK Negeri 4 Medan

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana cara konselor menerapkan konseling logoterapi kepada residen dalam meningkatkan aspek spiritualnya serta untuk mengetahui hambatan-hambatan dalam melaksanakan konseling logoterapi dalam meningkatkan aspek spiritual residen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu dengan penelitian lapangan (field research) dengan melakukan wawancara mendalam, observasi secara langsung, serta didukung oleh data kepustakaan dan dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil penelitian yang diperoleh menjawab permasalahan terkait dengan rumusan masalah, yaitu: penerapan teknik konseling logoterapi sudah terlaksana dengan cara konselor fokus pada peningkatan aspek spiritual residen dengan mendengar dan memperhatikan dari setiap perkataan dan perbuatan residen. Apabila terdapat residen yang mengalami kesulitan dalam menceritakan permasalahannya, maka konselor akan langsung menanyakan baik itu kepada residen yang lain berteman dekat atau menghubungi keluarga residen sehingga residen mampu bercerita tentang permasalahan yang sedang dihadapinya. Yang menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan konseling logoterapi yakni belum terdapat ruangan khusus untuk pelaksanaan konseling sehingga konseling yang dilakukan kurang efektif dan efisien karena kondisinya kurang kondusif, residen kurang mampu bersosialisasi teradap lingkungan yang baru, residen merasa terpaksa mengikuti proses konseling, hal ini juga menjadi penghambat bagi konselor saat hendak melaksanakan proses konseling. Peneliti hanya memilih informan yang ditujukan secara langsung agar memperoleh informasi yang diharapkan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa penerapan Konseling Logoterapi Dalam Meningkatkan Aspek Spiritual Mantan Pengguna Narkoba di Rumah Sakit Jiwa Mahoni Medan sudah terlaksana dengan baik