Peran Kepemimpinan Dalam Keluarga Pada Pembelajaran Daring Di Desa Sangatta Utara

Pembelajaran dari rumah menegaskan perlunya orang tua sebagai pemimpin untuk melakukan peran sebagai pendamping belajar anak. Penelitian ini akan mencoba memotret bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran daring, bagaimana peran kepemimpinan dalam keluarga pada pembelajaran daring, serta bagaimana kendala pelaksanaan pembelajaran daring. Metode kualitatif deskriptif menjadi metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini. Penelitian dengan metode kualitatif deskriptif tersebut merupakan sebuah cara yang dilakukan untuk mengungkap fenomena yang terjadi di lapangan. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini dengan observasi dan wawancara, sumber datanya adalah orang tua yang memiliki anak yang sedang mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar. Sementara analisis datanya menggunakan analisis data model interaktif dengan menyajikan data, reduksi data, membuat kesimpulan, dan terakhir melakukan verifikasi data. Hasilnya adalah proses pembelajaran daring dilaksanakan dirumah dengan menggunakan aplikasi WhatsApp, Google Classroom, Google Meet, Zoom dengan tahapan-tahapan a) Persiapan: merancang rencana pembelajaran, mengkondisikan waktu, sarana belajar, serta persiapan fisik dan mentalnya. b) Pelaksanaan pembelajaran: pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Adapun peran kepemimpinan dalam keluarga antara lain: mendidik, membimbing, mengarahkan, dan memimpin keluarga. Kendala yang dihadapi dalam pendampingan belajar anak pada pembelajaran daring antara lain motivasi belajar anak yang kurang, kemampuan literasi digital, dan kemampuan bekerjasam