Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran sistem perencanaan tata ruang dalam menghadapi proses perorganisasian diri, sebagaimana dibuktikan oleh transformasi perkotaan yang kompleks di wilayah Jakarta. Wilayah Jakarta adalah salah satu wilayah megapolitan di Asia Tenggara yang mengalami proses transformasi yang cepat. Sangat disayangkan bahwa sistem perencanaan tata ruang yang ada sekarang di wilayah Jakarta belum mampu merespon transformasi kota secara non-linier. Kekurangan ini terbukti dari ketidaksinkronan antara dokumen-dokumen perencanaan tata ruang dan perubahan tata guna lahan perkotaan yang diperkuat dengan proses pengorganisasian diri. Perbedaan antara situasi empiris dan dokumen-dokumen perencanaan tata ruang yang ad...