ANALISIS INOVASI PEMERINTAHAN DIGITAL VILLAGE DALAM PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK DI NUSA TENGGARA TIMUR

Research focuses on analyzing digital village governance innovations in improving public services in Naikoten II Village, Kota Raja Distric, Kupang City. The Purpose of this research is to find out and analyze the the implementation of digital village innovations, factor influence, and strategies carried out in overcoming the inhibiting factors for the the implementation of digital village government innovations. The theory used is the theory of characteristics of innovation put forward by Everett M. The result of the research show that implementation of digital village innovation at Naikoten II village hasso far been able to improve public services by utilizing technologhy so as to create effectiviness and efficiency in give service. The inhibiting factors in implementing digital village government innovations in improving public services aare dependence on one computer staff / operator to operate a server computer; frequent tering occurs network demage and failure on the server thet disrupts service activities; still a lack of adjustment by some people so that it is still served by menually; the absence of a special budget from the region government; frequent rotation or mutation of employees who will affect the service process; and a discipline due to this innovation. Therefore the strategy that needs to be carried out by regional government is to build coorperation between the regional government and third parties for digital village innovation development in Naikoten II village and its application in other village sithin Kupang City government and develop a digital village designation plan to become a permanent government program as the standar for implementing the services of the villages of the Kupang City governmentPenilitian terfokuskan pada analisis inovasi pemerintahan digital village dalam peningkatan pelayanan publik di Kelurahan Naikoten II, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang. Tujuan penilitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan inovasi digital village, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya, dan strategi yang dilakukan dalam mengatasi faktor penghambat pelaksanaan inovasi pemerintah digital village .Teori yang digunakan adalah teori karateristik inovasi yang dikemukakan oleh  Everett M. Roger. Desain penilitian yang digunakan adalah penilitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penilitian menunjukan bahwa pelaksanaan inovasi pemerintahan digital village di Kelurahan Naikoten II sejauh ini sudah bisa dikatakan dapat meningkatkan pelayanan publik dengan memanfaatkan sarana, prasarana dan teknologi sehingga dapat menciptakan efektifitas dan efisiensi dalam memberikan pelayanan. Adapun faktor penghambat dalam pelaksanaan inovasi pemerintah digital village dalam meningkatkan pelayanan publik adalah kebergantungan pada 1 (satu) staf/operator komputer untuk mengoperasikan komputer server; sering tering terjadi kerusakan jaringan dan kegagalan pada server yang mengganggu aktivitas pelayanan; masih kurangnya penyesuaian oleh sebagian masyarakat sehingga masih dilayani secara manual; belum adanya anggaran khusus dari Pemerintah Daerah yang; sering terjadi rotasi atau mutasi pegawai yang akan mempengarauhi proses pelayanan; dan menurunnya tingkat disiplin pegawai karena menurunnya beban kerja dengan adanya inovasi ini. Oleh karena itu strategi yang perlu dilakukan oleh pemeritah daerah adalah membangun kerja sama antara Pemerintah Daerah dan pihak ketiga untuk pengambangan inovasi digital village di Kelurahan Naikoten II serta penerapannya di kelurahan lain lingkup pemerintah Kota Kupang dan menyusun rencana penetapan inovasi digital village untuk menjadi program tetap pemerintah sebagai standar pelakasanaan pelayanan kelurahan lingkup pemerintah Kota Kupang