HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MINAT IBU HAMIL TERHADAP TERAPI HYPNOBIRTHING DI PMB MIRTHA WIDIARTY, S.ST., M.KEB KOTA PONTIANAK

Seseorang yang memiliki rasa cemas berlebihan pada masa kehamilan hingga menjelang persalinan dapat mengakibatkan tingginya intensitas nyeri persalinan, agar proses persalinan menjadi lancar ibu hamil harus memiliki ketenangan. ibu dan penolong sangat mempengaruhi lancer nya suatu proses persalinan. Factor psikis ibu dapat menyebabkan rasa cemas pada ibu hamil meningkat, semakin meningkatnya kecemasan maka intensitas nyeri akan semakin meningkat. Kecemasan pada ibu hamil terbukti dapat dikurangi dengan melakukan latihan relaksasi yaitu menggunakan metode hypnobirthing. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan dengan minat ibu hamil terhadap terapi hypnobirthing. Metode: Jenis Penelitian ini menggunakan Penelitian kuantitatif, dengan metode Analitik Correlation. Jumlah sampel sebanyak 50 responden, pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik Total Sampling, instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang terapi hypnobirthing di dapatkan 12,0% responden dengan pengetahuan kurang, 28,0% responden dengan pengetahuan sedang, dan 60,0% responden dengan pengetahuan baik. Pada minat ibu hamil terhadap terapi hypnobirthing di dapatkan minat rendah sebesar 6,0% responden, minat sedang sebesar 52,0% responden, dan minat tinggi sebesar 42,0% responden. Hasil uji statistik diperoleh p = 0,028 < 0,05 maka H 1 diterima berarti ada hubungan pengetahuan dengan minat ibu hamil terhadap terapi hypnobirthing di PMB Mirtha Widiarty, S.ST., M.Keb Kota Pontianak.. Kesimpulan: Semakin tinggi tingkat pengetahuan ibu hamil tentang terapi hypnobirthing maka minat ibu hamil terhadap terapi hypnobirthing juga akan semakin meningkat