DAYA TERIMA, KANDUNGAN SERAT DAN PROTEIN NUGGET BERBAHAN JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus) DENGAN PENAMBAHAN KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris l)

Latar Belakang : Nugget merupakan kudapan siap saji yang diminati masyarakat dari berbagai kalangan usia. Nugget umumnya terbuat dari daging yang digiling halus dan dicampur bumbu, bahan pengisi dan bahan tambahan kemudian dicetak, dikukus, dan dicelupkan pada putih telur serta tepung panir selanjutnya freezer dan digoreng. Bahan dasar nugget dapat dimodifikasi dengan bahan pangan lokal yang berpotensi yaitu jamur tiram dan kacang merah. Bahan dasar jamur tiram dan kacang merah berpotensi meningkatkan serat dan protein pada nugget. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah mengetahui daya terima pada formulasi nugget berbahan jamur tiram dengan penambahan kacang merah, dan nilai gizi serat dan protein. Metode : Penelitian eksperimental design dengan panelis agak terlatih. Formulasi nugget dengan perbandingan jamur tiram : kacang merah F1 (50%:50%), F2 (70%:30%), F3 (80%:20%) kemudian diuji daya terima diperoleh formula nilai tertinggi dan uji kandungan serat, protein. Analisis statatistik tingkat kesukaan menggunakan deskriptif persentase. Hasil : Formula nugget pada uji daya terima dengan nilai tertinggi pada formula 2 dengan perbandingan jamur tiram: kacang merah (70%:30%). Kriteria kesukaan rasa (80,8%), warna (76%), aroma (69,6%) dan tekstur (76%). Hasil analisis kandungan serat F2 dengan 3 kali pengujian diperoleh rata-rata (2,006%) dan kandungan protein (17,93%). Simpulan : Kriteria kesukaan pada formula nugget berbahan jamur tiram dengan penambahan kacang merah dalam kategori suka. Persajian 25 g nugget mencukupi persentase serat 1,67% dan 7,47% protein dari kebutuhan. Kata Kunci : Daya Terima, Kandungan Gizi, Nugget, Jamur Tiram,Kacang Merah Kepustakaan : 36 pustak