KAJIAN ARTIKEL AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum) DAN SIRIH HIJAU (Piper betle Linn) terhadap bakteri Propinibacterium acnes

Jerawat atau yang mempunyai nama latin (Acne Vulgaris) merupakan kelainan berupa peradangan pada lapisan polisebasius yang dipicu oleh bakteri Propinonibacterium acnes. Salah satu tanaman yang memiliki aktivitas antibakteri dan memiliki sifat antiinflamasi untuk pengobatan jerawat adalah daun sirih hijau dan daun sirih merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak daun sirih merah dan sirih hijau memiliki aktivitas antibakteri terhadap P.Acnes dan senyawa apa saja yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri P.Acnes. Metode : Penelitian ini dilakukan dengan metode studi literature menggunakan artikel internasional dan nasional tentang aktivitas ekstrak daun sirih merah dan daun sirih hijau terhadap bakteri Propinibacterium acne. Penelitian ini menggunakan 5 artikel jurnal yang terakreditasi dan terbit selama 10 tahun terakhir yang dianalisis secara deskriptif dengan cara memaparkan hasil penelitian. Hasil : ekstrak daun sirih merah (Piper crocaatum) dan daun sirih hijau (Piper bettle Linn) diketahui memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri penyebab jerawat yaitu bakteri P acne yang dilihat melalui munculnya zona bening disekitar media serta pada daun sirih merah maupun daun sirih hijau sama-sama terdapat kandungan senyawawa kimia berupa flavonoid, alkaloid, fenol, tannin, dan saponin yang mampu mencegah atau menghambat pertumbuhan jerawat. Simpulan : ekstrak daun sirih merah dan saun sirih hijau terbukti memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri P acne hijau dapat digunakan untuk alternative pengobatan jerawat secara alam