ANALISIS DRUG RELATED PROBLEMS (DRP’s) OBAT ANTIDIABETIK PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 PESERTA PROLANIS DI PUSKESMAS KEDUNG 1 KABUPATEN JEPARA

Latar Belakang : DM tipe 2 merupakan penyakit kronis yang perlu pengobatan jangka panjang untuk mengontrol kadar gula darah dan mencegah komplikasi. Drug Related Problems (DRPs’) dapat menjadi penyebab kegagalan terapi DM tipe 2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola DRP’s dan tatalaksana terapi pasien DM tipe 2 di Puskesmas Kedung 1. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimen dengan menggunakan metode deskriptif analitik. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel yang diambil sebanyak 16 sampel. Pada penelitian ini dilakukan analisis DRPs menggunakan pedoman PCNE. Hasil : Hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan demografi pasien berdasarkan usia rentang 46-55 th sebanyak 6 pasien (37,5%), pasien berdasarkan jenis kelamin sering terjadi pada perempuan sebanyak 13 pasien (81,25%), dan pasien berdasarkan penyakit penyerta paling sering terjadi pada penyakit hipertensi sebanyak 12 pasien (75%). Kejadian DRPs diagnosa DM tipe 2 dengan kategori obat tidak optimal (M1.1,P1.2) sebanyak 15 kasus (93,7%), dan kejadian DRPs diagnosa hipertensi kategori obat tidak optimal (M1.2,P1.1) sebanyak 7 kasus (43,75%), kategori pengaturan dosis kurang sering (M1.2-P3.3) sebanyak 3 kasus (18,75%), kejadian DRPs diagnosa dislipidemia kategori indikasi belum di terapi (M1.3-P1.6) sebanyak 12 kasus (75%) dan kategori dosis obat terlalu rendah (M1.2-P3.1) sebanyak 2 kasus (25%). Simpulan : Berdasarkan analisis DRPs pada pasien DM tipe 2 peserta prolanis di Puskesmas Kedung 1 didapatkan kejadian DRP’s pada kondisi DM tipe 2 sebanyak 15 kasus (93,7%), kondisi hipertensi sebanyak 11 kasus (68,75%), dan kondisi dislipidemia sebanyak 14 kasus (87,5%). Kata kunci: Diabetes Mellitus tipe 2, Drug-Related Problem