KAJIAN LITERATUR AKTIVITAS PENURUNAN KADAR GLUKOSA DAUN STEVIA (Stevia rebaudiana) SECARA IN VIVO

Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah serius bagi masyarakat. Prevalensi diabetes mellitus di Indonesia mengalami kenaikan pada tahun 2013 dari 6,9% menjadi 8,5% pada tahun 2018. Pemanfaatan tanaman obat alam merupakan bagian penting dalam upaya menjaga dan memulihkan kesehatan masyarakat. Tanaman obat banyak digunakan dalam upaya preventif, promotif dan rehabilitatif. Tanaman obat yang dimanfaatkan sebagai penurun kadar glukosa darah yaitu daun stevia (Stevia rebaudiana). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas penurun kadar glukosa daun stevia terhadap nilai kadar glukosa darah puasa, serum insulin dan berat badan hewan uji. Metode : Penelitian ini menggunakan metode literature review tentang aktivitas penurun glukosa darah yang terdapat pada daun stevia (Stevia rebaudiana). Penelitian ini membandingkan hasil dari penelitian 5 artikel internasional yang terakreditasi dan yang terbit dari tahun 2012 - 2021. Hasil : Ekstrak daun stevia (Stevia rebaudiana) dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan dosis 400 mg/kg BB dan 400 mg/kg BB. Ekstrak daun stevia dapat menurunkan kadar glukosa darah puasa hingga 129,8 ± 5,9 mg/dl dengan dosis 250 mg/kg BB, 500 mg/kg BB dan 12,5 mg/kg BB. Ekstrak daun stevia dapat meningkatkan kadar serum insulin dengan dosis 500 mg/kg BB, 400 mg/kg BB dan 400 mg/kg BB. Ekstrak daun stevia dapat menurunkan berat badan hewan uji dengan dosis 500 mg/kg BB, 400 mg/kg BB dan mampu meningkatkan berat badan hewan uji dengan dosis 12,5 mg/kg BB. Simpulan : Daun stevia (Stevia rebaudiana) mempunyai pengaruh sebagai penurun kadar glukosa darah berdasarkan nilai kadar glukosa darah puasa, serum insulin dan berat badan hewan uji pada rentang dosis antara 12,5 - 500 mg/kg BB