POLA PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT

Latar Belakang: Badan Kesehatan Dunia WHO menyebutkan jumlah penderita hipertensi akan terus meningkat seiring dengan jumlah penduduk yang bertambah pada tahun 2025 mendatang diperkirakan sekitar 29% warga dunia terkena hipertensi. Tujuan: Menganalisis pola penggunaan obat antihipertensi pada pasien rawat inap di rumah sakit. Metode: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan metode literatur review dari berbagai jurnal. Hasil: karakteristik pasien dengan jenis kelamin yang banyak menerima pengobatan hipertensi adalah perempuan, pasien terbanyak pada kelompok usia di atas 70 tahun. Pola penggunaan obat antihipertensi yang paling banyak adalah amlodipine, terapi kombinasi 2 obat adalah Enalapril + hydrochlorthiazid, dan terapi kombinasi 3 obat adalah Atenolol + hidroclorothiazid + enalapril. Golongan terapi kombinasi 2 obat adalah ACEI + diuretik, dan golongan kombinasi 3 obat adalah Beta blocker + ACEI + diuretik. Obat antihipertensi yang digunakan pada 5 artikel penelitian ini berbeda-beda, perbedaan ini mungkin karena setiap rumah sakit memiliki panduan pengobatan sesuai standard dan SOP rumah sakit, serta menyesuaikan kondisi patofisiologi pasien. Kesimpulan: Karakteristik pasien hipertensi lebih banyak perempuan dibandingkan dengan laki laki, kelompok umur paling banyak diatas 70 tahun. Pola penggunaan obat antihipertensi paling banyak terapi monoterapi amlodipine, terapi kombinasi 2 obat enalapril (ACE Inhibtor) + hydrochlorthiazid (diuretik), dan terapi kombinasi 3 obat atenolol (beta blocker) + hydrochlorthiazid (diuretik) + enalapril (ACE Inhibitor). Kata Kunci: antihipertensi, hipertensi, penggunaan oba