HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA SMP NEGERI 2 PRINGSURAT SELAMA PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19

Kecemasan merupakan keadaan emosi tanpa objek tertentu. Hal ini dipicu oleh adanya hal yang tidak diketahui dan menyertai semua pengalaman baru. Proses pembelajaran daring, banyaknya tugas dan pemahaman materi yang kurang dapat memicu kecemasan pada siswa dan jika tidak segera diatasi akan berlanjut dan berdampak pada penurunan motivasi belajar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan kecemasan dengan motivasi belajar siswa SMP Negeri 2 Pringsurat selama pembelajaran daring di masa pandemi covid-19. Metode penelitian dengan deskriptif korelasi dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 2 Pringsurat. Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel kasus adalah proportionate random sampling. Alat ukur penelitian ini menggunakan kuesioner HARS (Hamilton Rating Scale Anxiety) dan Kuesioner motivasi belajar dengan 100 responden. Analisis data yang digunakan adalah uji spearman. Hasil penelitian menunjukkan Sebagian besar siswa memiliki kecemasan ringan yaitu sebesar 36 responden (36.0%). Sebagian siswa yang memiliki motivasi belajar yang sedang yaitu sebesar 60 responden (60.0%). Sebagian siswa dengan kategori kecemasan ringan memiliki motivasi belajar sedang sejumlah 26 siswa (72.2%). Berdasarkan nilai signifikan 0,001