GAMBARAN PERILAKU PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PRINGSURAT

Latar belakang : Penyakit tidak menular merupakan salah satu masalah kesehatan yang menjadi perhatian nasional maupun global pada saat ini. Penyakit tidak menular merupakan penyebab utama kematian di dunia. Kabupaten Temanggung Provinsi tahun 2018, penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi memiliki prevalensi sebesar 73% diikuti penyakit diabeter melitus sebesar 15%. Kasus penyakit tidak menular di wilayah kerja Puskesmas Pringsurat seperti hipertensi sebanyak 1.146 kasus, stroke sebanyak 42 kasus, diabetes mellitus sebanyak 302 kasus, kanker payudara 21 kasus, kanker serviks 4 kasus dan pernapasan akut sebanyak 41 kasus. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku pencegahan penyakit tidak menular (PTM) pada masyarakat di wilayah kerja puskesmas pringsurat. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan proposive sampling. Analisis yang dilakukan menggunakan analisis univariat. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran perilaku pencegahan penyakit tidak menular pada masyarakat di wilayah kerja puskesmas pringsurat yang melakukan perilaku pencegahan penyakit tidak menular yaitu sebanyak 47 responden (47%). Masyarakat yang melakukan aktifitas fisik sebanyak 56 responden (56%), masyarakat yang tidak merokok sebanyak 54 responden (54%), masyarakat yang konsumsi gizi seimbang sebanyak 44 responden (44%), dan masyarakat yang tidak konsumsi alkohol sebanyak 86 responden (86%). Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini bahwa gambaran perilaku pencegahan penyakit tidak menular pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Pringsurat, dari hasil penelitian ditemukan sebanyak 47% masyarakat yang melakukan perilaku pencegahan PTM, masyarakat yang melakukan aktifitas fisik sebanyak 56%, masyarakat yang tidak merokok sebanyak 54%, masyarakat yang konsumsi gizi seimbang sebanyak 44%, dan masyarakat yang tidak konsumsi alkohol sebanyak 86%. Kata kunci : Perilaku pencegahan, Penyakit tidak menular, Masyaraka