PENGELOLAAN KETIDAKEFEKTIFAN PEMBERIAN ASI PADA NY. U DENGAN POST PARTUM SPONTAN HARI KE 3 RIWAYAT PREEKLAMPSIA DI RUANG FLAMBOYAN RSUD UNGARAN

Preeklamsia dan eklamsia menempati urutan kedua sebagai penyebab kematian ibu di indonesia dengan prsentasi sebesar 26,9 % pada tahun 2012 dan meningkat menjadi 27,1% pada tahun 2013. Ketidakefektifan pemberian ASI merupakan suatu kesulitan memberikan susu pada bayi atau anak secara langsung dari payudara, yang dapat mempengaruhi status nutrisi bayi atau anak. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan pengelolaan ketidakefektifan pemberian ASI pada Ny. U dengan post partum spontanindikasi preeklamsia. Metoda yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini pengelolaan ketidakefektifan pemberian ASI dengan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implemnentasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan. Pengelolaan dilakukan selama 2 hari pada Ny. U di Ruang Flamboyan RSUD Ungaran. Tindakan yang dilakukan meliputi memberikan pendidikan kesehatan mengenai manfaat menyusui baik fisiologis maupun psikologis dan memberikan terapi pijat oksitosin. Hasil pengelolaan yang dicapai pemberian ASI efektif, produksi ASI lancar dan tidak ada komplikasi. Saran penulis bagi pasien agar melakukan teknik menyusui yang benar, menyusui bayi secara kontinuitas dan menerapkan teknik pijat oksitosin dua kali sehari agar produksi ASI lancar, tidak terjadi ketidakefektifan pemberian ASI dan tidak terjadi kegagalan menyusui seperti riwayat sebelumnya