PENGELOLAAN DIARE AKUT PADA ANAK L DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG AMARILIS RSUD UNGARAN

Diare adalah tinja yang lunak atau cair sebanyak tiga kali atau lebih dalam sehari. Berdasarkan hal tersebut, secara prakto diare pada anak balita bisa didefinisikan sebagai meningkat frekuensi buang air besar tiga kali atau lebih, tinja konsistensinya menjadi lebih lunak dari biasanya, sehingga hal itu dianggap tidak normal oleh ibunya. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui pengelolaan pencegahan diare pada pasien dengan gastroenteritis di Rsud Ungaran. Metode yang digunakan adalah memberikan edukasi pemenuhan nutrisi serta pencegahan diare. Pengelolaan diaredilakukan selama 2 hari pada An. L. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, pemeriksaan fisik, observasi dan pemeriksaan penunjang. Implementasi yang dilakukan yaitu mengidentifikasi penyebab diare, mengidentifikasi riwayat pemberian makanan, menganjurkan maknan porsi kecil dan sering secara bertahap, menganjurkan menghindari makanan pembentuk gas, pedas dan mengandung laktosa, mengkolaborasikan pemberian obat, serta emonitor tanda-tanda vital. Hasil pengelolaan didapatkan BAB masih cair tetapi dengan frekuensi 2x BAB, dan tidak menimbulkan masalah lain yang dapat memperburuk kondisi pasien. Saran bagi perawat di rumah sakit agar menerapkan prinsip sterilitas alat, pasien dan lingkungan untuk menunjang pencegahan diare pada pasien. Kata kunci : diare, pemenuhan nutrisi Kepustakaan : 49 (2010-2019