PENGELOLAAN MENYUSUI TIDAK EFEKTIF PADA NY. R DENGAN POST PARTUM SPONTAN INDIKASI KETUBAN PECAH DINI DI RUANG FLAMBOYAN RSUD UNGARAN

Menyusui merupakan hal sangat penting bagi seorang ibu untuk bayinya, karena ASI memiliki banyak nutrisi yang berguna untuk kecerdasan bayi. Asupan terbaik untuk bayi yaitu ASI (Air Susu ibu) karena memiliki semua nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan yang optimal. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 menunjukkan bahwa persentase pemberian ASI saja dalam 24 jam terakhir (ASI Ekslusif) semakin menurun seiring meningkatnya umur bayi dengan persentase terendah pada anak umur 6 bulan. Tujuan penulisan ini untuk mendeskripsikan tentang Pengelolaan Menyusui Tidak Efektif pada Ny. R dengan Post Partum Spontan Indikasi Ketuban Pecah Dini. Metode yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah dengan memberikan pengelolaan berupa perawatan pasien dalam memenuhi kebutuhan menyusui tidak efektif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan metodologi keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi. Tindakan yang dilakukan meliputi pemberian pijat oksitosin dan memberikan pendidikan kesehatan tentang ASI eksklusif. Hasil pengelolaan menyusui tidak efektif belum tercapai, sehingga masalah menyusui tidak efektif belum teratasi. Rencana tindak lanjut yang dilakukan yaitu pemberian pijat oksitosin dan melibatkan suami dan keluarga dalam memperlancar ASI. Saran penulis bagi pasien diharapkan agar melakukan teknik pijat oksitosin dan melakukan pemberian ASI sesering mungkin tanpa dibatasi. Kata kunci : Menyusui Tidak Efektif, Post Partum Spontan, Ketuban Pecah Dini Kepustakaan : 65 (2010-2020