HUBUNGAN KECANDUAN GAME ONLINE DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA DI SMP NEGERI 4 UNGARAN

Perilaku agresif adalah reaksi berupa serangan yang dilakukan individu terhadap orang maupun benda – benda sekitarnya dengan sengaja yang bermaksud menyakiti dan merusaknya. Dan pada akhir – akhir ini perilaku agresif semakin meningkat, salah satu penyebabnya adalah kecanduan game online. Game online sangat disukai semua kalangan, termasuk remaja. Penggunaan media berbau kekerasan seperti game online dalam jangka panjang dapat meningkatkan perilaku agresif dan menanamkan pola pikir mengenai tindakan kekerasan. Tujuan : Mengetahui hubungan kecanduan game online dengan perilaku agresif siswa di SMP Negeri 4 Ungaran Metode :Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 7 dan 8 di SMP Negeri 4 Ungaran dengan jumlah populasinya yaitu 513 siswa. Sampel yang digunakan yaitu 225 siswa dengan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tingkat kecanduan game online yaitu instrument Game Addiction Scale (GAS), kemudian peneliti menggunakan kuesioner Buss- Perry Aggression Questionnaire Scale (BPAQ) untuk mengukur tingkat perilaku agresif. Analisis data yang digunakan dengan uji chi-square. Hasil penelitian: Penelitian dengan menggunakan uji chi square diperoleh p- value sebesar 0,000 ≤ α (0,05), yang menunjukan ada hubungan antara kecanduan game online dengan perilaku agresif pada siswa di SMP Negeri 4 Ungaran. Responden yang mengalami kecanduan game online berat cenderung memiliki perilaku agresif tinggi yaitu (80,6%) dibandingkan dengan responden yang mengalami kecanduan game online ringan perilaku agresifnya rendah yaitu (57,4%). Saran : Remaja diharapkan membatasi penggunaan game online setiap harinya dengan menyusun jadwal kegiatan sederhana untuk menurunkan tingkat perilaku agresif