GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN ANAK USIA SEKOLAH TENTANG BAHAYA MEROKOK DI SDN 02 NYATNYONO UNGARAN

Data Kementerian Kesehatan Republic Indonesia, lebih dari sepertiga pelajar dilaporkan mulai terbiasa merokok. Merokok merupakan kebiasaan buruk yang menjadi masalah di seluruh dunia baik negara maju maupun negara berkembang. Diperkirakan 2,5 juta orang meninggal tiap tahunnya akibat penyakit yang disebabkan oleh rokok. Data WHO (World Health Organization) juga menyebutkan bahwa negara Indonesia adalah negara dengan konsumsi rokok terbesar ketiga setelah China dan India dan diatas Rusia dan Amerika Serikat. Tujuan : Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan siswa sekolah dasar tentang bahaya merokok Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan terhadap sekumpulan obyek yang biasanya bertujuan untuk melihat gambaran fenomena yang terjadi di dalam suatu populasi tertentu yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian yang nantinya akan dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif dan dituangkan dalam bentuk persentase Hasil : Berdasarkan hasil penelitian tingkat pengetahuan bahaya rokok responden 24 siswa (35,3%) mempunyai tingkat pengetahuan tentang bahaya merokok dengan kategori sangat rendah, definisi merokok cukup tinggi 27 siswa (39,7%), jenis-jenis rokok tinggi 37 (54,4%), kandungan rokok 24 siswa (35,3%) dan bahaya merokok pagi kesehatan tinggi 20 siswa (29,4%) Saran : Bagi Institusi pendidikan, UKS hendaknya ditingkatkan dengan menempelkan poster-poster tentang bahaya merokok bagi kesehatan atau kepada pihak sekolah memberikan penyuluhan yang melibatkan tenaga kesehatan tentang bahaya merokok dan memberikan punishment buat siswa yang masih bandel apabila ketahuan merokok dilingkungan sekola