UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAUN TOMAT (Solanum Lycopersicum L.), DAUN TAKOKAK (Solanum Torvum Sw.) dan DAUN CIPLUKAN (Physalis Angulata L.) Dengan Metode DPPH

Latar Belakang : Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat proses oksidasi, menghasilkan elektron, mengikat dan menghentikan reaksi radikal bebas. Daun Tomat (Solanum Lycopersicum L.), Daun Takokak (Solanum Torvum Sw.) dan Daun Ciplukan (Physalis Angulata L.) mengandung senyawa sekunder flavanoid yang berpotensi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa sekunder yang terkandung pada daun tomat, daun takokak dan daun ciplukan serta mengetahui aktifitas antioksidan dari nilai inhibisi (%) pada daun tomat, daun takokak dan daun ciplukan dengan menggunakan metode DPPH. Metode : Penelitian ini menggunakan metode meta analisis, pengumpulan data dilakukan dengan cara mereview artikel dan membandingkan data dari kelima artikel tersebut. Data yang digunakan yaitu uji senyawa metabolit sekunder dan uji aktivitas antioksidan dari daun tomat, daun takokak, dan daun ciplukan. Hasil : Hasil pengujian ketiga tanaman ekstrak mengandung senyawa metabolit sekunder flavanoid yang memiliki efek sebagai antioksidan. Nilai inhibisi (%) pada ekstrak daun Tomat sebesar 43,76%, ekstrak daun Takokak sebesar 94,56% dan nilai inhibisi pada ekstrak daun Ciplukan sebesar 9,58 % Kesimpulan : Ekstrak daun tomat, daun takokak, dan daun ciplukan mengandung senyawa sekunder flavanoid yang dapat digunakan sebagai antioksidan. Ekstrak daun tomat, daun takokak dan daun ciplukan memiliki potensi aktivas antioksidan. Kata Kunci : Antioksidan,Solanum Lycopersicum L., Solanum Torvum Sw, Physalis Angulata L., DPP