POTENSI TANAMAN GENUS CARICA SEBAGAI HERBA PROSPEKTIF ANTI RADANG

Radang merupakan suatu mekanisme pertahanan yang dilakukan oleh tubuh untuk melawan agen asing yang masuk ke tubuh, tidak hanya itu inflamasi juga bisa disebabkan oleh cedera jaringan di sebabkan trauma, bahan kimia, panas, atau fenomena lainnya. Pepaya dan karika merupakan tanaman genus Carica yang berpotensi sebagai anti radang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dari tanaman genus Carica sebagai anti radang dan metabolit sekunder yang berperan sebagai anti radang. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah review artikel, dengan desain observasional retrospektif. Hasil berdasarkan data sekunder, yaitu artikel yang di publikasi di jurnal nasional dan internasional bereputasi. Hasil : Biji pepaya mempunyai aktivitas antiinflamasi pada dosis 150-200 mg/kgBB, daun pepaya dosis 25-200 mg/kgBB dapat menurunkan udem kaki. Variasi dosis daun Karika dosis 100 - 400 mg/kg/BB mampu menurunkan jumlah limfosit. Biji, daun pepaya dan daun karika memiliki kandungan flavonoid. simpulan : Tanaman genus Carica memiliki potensi aktivitas sebagai anti radang dan flavonoid diduga sebagai zat aktif yang berperan dalam aktivitas tersebut