TINGKAT PENGETAHUAN PEGAWAI KANTOR BKSDA PROVINSI JAWA TENGAH TERHADAP PHBS SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID-19

Coronavirus (CoV) adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Berdasarkan Surat Edaran Kemenkes RI Nomor Hk.02.01 /Menkes/206/2020 Tentang Protokol Pencegahan Penularan Coronavirus Deaseas 2019 (Covid-19) di Tempat Kerja Tanggal 27 Maret 2020, dimana salah satu poin protokol adalah menginformasikan dan mengedukasi kepada seluruh pekerja untuk melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan pegawai BKSDA propinsi Jawa Tengah terhadap PHBS sebagai upaya pencegahan Covid-19. Metode : Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Kantor BKSDA Jawa Tengah Kota Semarang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibuat dalam aplikasi google form kepada 64 orang reponden, yang terdiri dari informed concent, 7 pertanyaan kuesioner tentang PHBS dan 12 pertanyaan tentang Covid-19. Hasil : Karakteristik demografi pegawai BKSDA Propinsi Jawa Tengah, paling banyak berusia 46-55 tahun yaitu sebanyak 24 orang atau 37,4%, responden laki- laki yaitu sebanyak 36 responden (56,2%) dan responden perempuan yaitu sebanyak 28 responden (43,8%) dengan tingkat pendidikan mayoritas S1 yaitu sebanyak 28 orang (44%) dan paling sedikit memiliki pendidikan S3 yaitu sebanyak 1 orang (1,6%), dan masa kerja paling banyak 21-30 tahun sebanyak 37 orang (57,8%). Dengan status kepegawaian paling banyak dalah PNS yaitu sebanyak 49 orang (76,6%) dan 15 orang ( 23,4%) PPNPN. Tingkat pengetahuan pegawai BKSDA Propinsi Jawa Tengah terhadap PHBS termasuk kategori baik dengan nilai 84,2%.Tingkat pengetahuan pegawai BKSDA Propinsi Jawa Tengah terhadap Covid-19 termasuk kategori baik dengan nilai 75,52%. Kesimpulan : Tingkat pengetahuan pegawai BKSDA Propinsi Jawa Tengah terhadap PHBS sebagai upaya pencegahan covid-19 termasuk kategori baik