KAJIAN AKTIVITAS EKSTRAK DAUN, BIJI DAN LIMBAH DAGING KOPI ROBUSTA (Coffea canephora L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus & Escherichia coli

Latar Belakang : Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus merupakan bakteri yang paling banyak berada di tangan dan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Aktivitas bakteri dapat dikurangi dengan mencuci tangan pakai air mengalir dengan sabun cuci tangan, atau handsanitizer yang mengandung zat antibakteri yang dapat ditemukan pada tanaman obat atau tanaman yang memiliki aktivitas antibakteri, salah satunya kopi. Dalam penelitian ini menggunakan daun, biji, dan limbah daging kopi robusta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan apa saja yang mempengaruhi ekstrak daun, biji, dan limbah daging kopi robusta terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literatur review, dalam penelitian ini artikel hasil penelitian internasional dan nasional dikaji yang berkaitan dengan aktivitas antibakteri ekstrak daun, biji dan limbah daging kopi robusta terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Hasil : artikel pertama ekstrak daun kopi robusta mennghasilkan daya hambat terbesar pada konsentrasi 15%, artikel kedua ekstrak biji kopi robusta menghasilkan daya hambat yang terbesar pada konsentrasi 100%, artikel ketiga ekstrak biji kopi robusta menghasilkan daya hambat terbesar pada konsentrasi 100%, artikel keempat ekstrak limbah daging kopi robusta menghasilkan daya hambat terbesar pada konsentrasi 3% dan pada artikel kelima ekstrak biji kopi robusta menghasilkan daya hambat terbesar pada konsentrasi 30%. Kesimpulan : Ekstrak daun, biji, dan limbah daging kopi robusta memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli serta pelarut yang digunakan, konsentrasi ekstrak, dan bakteri yang digunakan memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Kata Kunci : Ekstrak kopi robusta, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, aktivitas antibakteri