TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN OBAT ANTIINFLAMASI NON-STEROID DI DESA PUPUYUAN RT 03 KECAMATAN LAMPIHONG KABUPATEN BALANGAN

Latar Belakang : Inflamasi adalah reaksi kompleks pada jaringan ikat yang memiliki vaskularisasi akibat stimulus eksogen maupun endogen. Pada saat terjadi jejas , maka tubuh akan melakukan upaya pertahanan. Informasi penggunaan obat yang tepat sangat berguna untuk mendapatkan pengobatan yang rasional agar tidak terjadi efek samping yang merugikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid di Desa Pupuyuan RT 03 Kecamatan Lampihong Kabupaten Balangan. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik observasional dan menggunakan pendekatan cross sectional study. Sampel yang digunakan adalah masyarakat Desa Pupuyuan Rt.03 sebanyak 100 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi. Alat ukur yang digunakan berupa kuisioner/angket terdiri dari 10 pertanyaan dengan skala ordinal kategori baik(76-100%), cukup ( 56-<76%) dan kurang (<56%). Hasil : Tingkat pengetahuan masyarakat sebanyak 53 orang (53%) berpengetahuan baik, 38 orang (38%) berpengetahuan cukup, dan 9 orang (9%) berpengetahuan kurang. Kesimpulan : Hasil yang didapat menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat tentang penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid di desa Pupuyuan terbilang baik. Kata Kunci : Antiinflamasi non-steroid, tingkat pengetahuan, Penggunaan obat