PENGARUH EKSTRAK ETANOL 96% DAUN KITOLOD (Isotoma longiflora L.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL DAN TRIGLISERIDA PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar)

Latar Belakang: Hiperlipidemia adalah suatu kondisi kelebihan lemak dalam sirkulasi darah. Daun kitolod (Isotoma longiflora L.) mengandung senyawa kimia flavonoid yang memiliki aktivitas terhadap penurunan kadar kolesterol total dan trigliserida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas daun kitolod yang dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar). Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan pre and post test group design menggunakan 5 kelompok perlakuan. Data yang digunakan adalah selisih data pre test yang diambil setelah tikus diinduksi pakan tinggi lemak (lemak sapi 10%, minyak jelantah 20%, kuning telur puyuh 20%) selama 3 minggu, dan data post test diambil setelah tikus diberi perlakuan kelompok negatif (induksi pakan tinggi lemak), kelompok negatif (simvastatin 20mg/200KgBB/hari), kelompok perlakuan ekstrak daun kitolod, yaitu P1 (200mg/KgBB), P2 (400mg/KgBB), P3 (800mg/KgBB) selama 2 minggu. Data diuji menggunakan One Way Anova dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil: Ekstrak daun kitolod (Isotoma longiflora L.) mengandung flavonoid total sebesar 59,97mgQE/g, dengan P1 (Kolesterol total -44,92% : Trigliserida -21,73% ), P2 (Kolesterol total -41,65% : Trigliserida -31,32%), P3 (Kolesterol total -47,45% : Trigliserida -39,88% ). Sedangkan kelompok positif (Kolesterol -47,21% : Trigliserida -30,94%), Kelompok Negatif (Kolesterol Total 15,52% : Trigliserida 12,03%) Simpulan: Ekstrak daun kitolod (Isotoma longiflora L.) dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida. Dosis 800mg/KgBB sebanding dengan kelompok positif (P-value 0,237) menurunkan kolesterol total