PERBEDAAN MOTIVASI MASYARAKAT DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM OPEN DEFEKASI FREE (ODF) SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN DI DUSUN BANJARAN DESA LOWUNGU KECAMATAN BEJEN

Latar Belakang: Buang Air Besar Sembarangan (BABS) masih menjadi masalah di negara berkembang seperti Indonesia. Perilaku BAB (Buang Air Besar) di area terbuka seperti sungai ataupun kebun, memang telah menjadi kebiasaan yang sering dilakukan oleh masyarakat. Salah satu cara untuk mengubah perilaku seseorang maupun masyarakat dapat menggunakan metode pendidikan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa perbedaan motivasi masyarakat dalam melaksanakan program Open Defekasi Free (ODF) sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan di Desa Lowungu Kecamatan Bejen kabupaten Temanggung. Metode: Metode penelitian dengan pre experiment dengan desain One Group pretest-posttest design. Populasi adalah semua penduduk yang tinggal di Desa Lowungu Kecamatan Bejen kabupaten Temanggung dengan teknik purposive Sampling dengan jumlah sampel yaitu 22 responden. Alat ukur penelitian menggunakan checklist. Analisa data yang digunakan adalah uji t-test dependent Hasil: Ada perbedaan motivasi masyarakat dalam melaksanakan program Open Defekasi Free (ODF) sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan ( p value = 0,000) Simpulan: Ada perbedaan motivasi masyarakat dalam melaksanakan program Open Defekasi Free (ODF) sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan Saran: Tenaga kesehatan yang ada, mulai efektif memberikan informasi dengan cara penyuluhan atau mengumpulkan masyarakat untuk berdiskusi bersama membahas tentang program ODF dan dampak dari buang air besar sembarangan (BABS