OPTIMASI NANOEMULSI EKSTRAK BIJI PINANG (Areca catechu L.) DAN UJI STABILITAS FISIKNYA

Biji pinang memiliki kandungan kimia, polyphenol, flavonoid, tanin, dan alkaloid. Pemanfaatan ekstrak biji pinang dapat digunakan secara topikal dalam sediaan nanoemulsi. Nanoemulsi merupakan sistem emulsi transparent, tembus cahaya dan merupakan dispersi minyak air yang distabilkan oleh film surfaktan ataupun molekul surfaktan yang memiliki ukuran droplet <100nm. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh komposisi formula optimum dan stabilitas fisik nanoemulsi ekstrak biji pinang (Areca catechu L.) selama penyimpanan. Metode penelitian : Penelitian bersifat eksperimental laboratorium yaitu pemanfaatan ekstrak biji pinang sebagai sediaan nanoemulsi dengan optimasi variasi PEG 400 : Tween 80 dan uji stabilitas fisik sediaan nanoemulsi menggunakan program Design Exspert Versi 11 Trial dengan metode Simplex Latice Design (SLD). Respon yang digunakan yaitu ukuran nano, % transmittan, dan PDI. Hasil : Formula optimal yang didapat dengan komposisi Tween 80 dan PEG 400 perbandingan 20% dan 11% dengan nilai desirability 0,937, Ukuran nano 19,480, % transmittan 99,787, dan pdI 0,334. Uji stabilitas fisik pada suhu ruang dan cycling test respon yang digunakan yaitu uji organoleptis, pH, ukuran nanoemulsi, PDI, viskositas, sentrifugasi, dan tipe nanoemulsi menunjukkan stabil atau berbeda tidak signifikan dengan nilai p-value >0,05. Kesimpulan : Komposisi optimum tween 80 sebesar 20% dan PEG 400 11% stabil dalam penyimpanan suhu ruang dan cycling test selama 6 siklus